Friday, November 03, 2023

Tentang Anak Terhebat di Dunia

Kemarin gw dapet kabar kalau anak laki2 gw bolos sekolah. Padahal udah dari setengah 6 dia pamit berangkat, dan seperti biasa gw jawab, " Ok, hati2 ya ta, baik2 disekolah". Tapi kira2 2 jam kemudian wali kelasnya hubungi gw minta surat keterangan tidak masuk. 
Reaksi pertama gw jelas marah sama anak ini. Dia udah bisa bohongin gw bapaknya yang bertindak jadi single parent buat dia. Mudah2an itu wajar, karena langsung gw telp anaknya, masih dengan reaksi nada marah. Tapi dia cuma diam saja, hanya bilang kalau dia langsung pulang kerumah. 
Kemudian dia mulai menjelaskan sebab kenapa dia gak mau masuk hari itu. Dengan sabar gw dengerin satu per satu kata2 yg keluar dr anak remaja yg dulu hanya segenggam gendongan gw ini. 
Yah, empati dan simpati langsung nusuk tajam dalam hati, pikiran gw. Ternyata dia banyak banget alami penindasan dari yg disebut teman2 superior nya itu. Lagi2 reaksi pertama gw marah, tapi kemarahan beralih ke anak2 gila yang kepuasan hidup sejagung mereka cuma didapat dari mengintimidasi, ngebully anak2 lain yang dianggap lemah.. Tapi lama kelamaan gw juga harus menerima kalau mereka itu cm anak2, jadi dengan sendirinya kemarahan itu perlahan sirna dalam otak gw. 
Anak gw itu anak paling baik yang pernah gw kenal, gw bilang ini bukan karena dia anak gw sendiri,, tapi secara kenyataan itulah dia. Sikap dan empati dia sama orang lain itu tinggi banget. Sangat beda dengan sifat2 gw ataupun ibunya sendiri. Jadi bs disimpulkan, kebaikan hati itu ada secara real dari sifat yang ditakdirkan buat dia. 
Tapi tetap harus gw ajarin dia tentang hal intimadasi, bullying ini, karena sebagai bapaknya jujur gw dulu adalah cerminan terbalik dirinya. Gw adalah tukang intimidasi, tukang palak anak2 yg dulu gw anggap lemah. Tapi percayalah, gw menyesal bgt. Tapi dengan itu setidaknya gw mengerti cara berpikir anak2 jagoan itu, dari luar dalam. 
Jadi dengan  modal itu gw coba kasih tau anak gw sedikit banyak tentang anak2 yg nganggapbdirinya jagoan itu. Gw bilang, "mereka ngelakuin itu kebanyakan atas dasar iri. Kalau lo mo bersimpati, sebagian besar dari mereka dibesarkan dalam keluarga yang kurang stabil, atau bapak2nya adalah veteran bajingan. Jadi sering menurun ke anak2 mereka". Jadi gw kasih tau, coba liat mereka dari hal2 itu, biar km bisa merasakan empati untuk mereka". Setidaknya cerita itu biar mencegah anak gw jadi orang yang pendendam. 
Akhirnya jelas gw minta sebagai teman, bukan bapak agar dia mau cerita tentang masalah2 yang dia hadapi. Baik itu kecil, atau besar.  Karena gw tau Atta itu anak yang baik, dia  pernah berantem karena membela adiknya sendiri. Ya, dia selalu melindungi adik perempuan nya. 
Jelas pasti gw cinta anak ini, dan rela lakuin apa aja buat dia, walau nyawa gw hrs hilang gw 100% rela. Karena dia adalah masa depan yang baik, bukan cm buat gw atau ibunya, tapi buat seluruh manusia. 

NB: Cm satu yg gak ketolerir sm si anak jagoan tukang bully ini. Dia udah ngerusakin 2x sepeda listrik atta. Yang artinya udh pengrusakan peoperti. Dengan itu gw harus labrak orang tua bajingan itu.. 

Wednesday, November 01, 2023

MENGOLAH SENI KOLASE DENGAN VANDALISME

Menciptakan karya kolase itu seperti sebuah meditasi, introspeksi, penyaluran emosi, atau membebaskan diri saya pribadi dari hal-hal yang saya alami sehari-hari. Dia adalah cara saya berkomunikasi, dengan orang lain maupun kebanyakan kepada diri saya sendiri. 
 
Karena saya selaluerasa paling bodoh diantara orang-orang lain, tidak tahu kenapa. Padahal sebenarnya pemikiran saya sendiri sebenarnya melebihi jauh dari cara berpikir orang-orang lain itu. Namun tetap saja, untuk bersosialisasi itu sangat sulit, berat hingga saya merasa bukan bagian dari sosial tersebut. Dimanapun dan kapanpun itu. 
Semua hanya dapat teratasi dengan substance atau zat-zar yang telah berputar dalam tubuh hingga ke otak saya. Dengan itu saja saya dapat merasa bisa bersosialisasi dengan normal. 
Tapi jelas pengaruh obat2an tersebut sangat buruk juga untuk saya, karena kontrol diri danemtal saya sangat lemah menghadapinya. Hingga akan terus ingin lebih dan lebih lagi. Ya, saya sadar saya harus bisa mendapatkan kontrol diri saya kembali, walau hingga saat iniasih sangat kecil berpengaruh. Namun saya akan terus mencoba. 
Kebahagiaan saya pun ada hanya dalam pengaruh zat2 tersebut. Apakah karena sejak umur 7 tahun saya mulaienerima zat2 tersebut hingga lupa apa artinya kebahagiaan saat kita sadar..? Tidak juga, namun mungkin juga. Tidak ada jawaban pasti untukku. 
Namun denganenciptakan karya2 seni, saya merasakan kebahagiaan tersebut ada. Apalagi saat proses kreatif tersebut berdebat dalam pikiran saya sendiri. Perdebatan yang baik tapi. 

Menjadi Seniman adalah sesuatu yang berat. Karena kau harus menciptakan sesuatu dari lembaran kosong. Dan juga saya tetap harus bekerja tetap di kantor yang jelas saya benci. Namun bagaimanapun juga harus tetap saya lakukan. Singkatnya jelas, demi uang, demi ekonomi keluarga. 
Karena bagi seorang seniman kelas bawah, sangat sulit untuk mendapatkan nama. Dan mampu hidup mapan, bahkan kaya, hanya dengan berkarya.. 
Siapapun juga pasti menginginkan itu bukan.? Apakah saya bisa, diumur saya yang sudah 42 tahun hidup di dunia ini. Dimana separuh dr hidup saya pasti diisi dengan ketidaksadaeran akibat pengaruh zat2, alkohol, ataupun itu sebutannyase
Tapi yang jelas membuat sata tetap terus berkarya, melukia, memotret hingga melakukan vandalisme pada gambar2 umum yang akan saya gunting, sobek, bakar dsb, mennciptakan karya baru saya sendiri. Karena saya cinta sekali dengan proses tersebut.

DAUS ADRIAN