Friday, March 13, 2009
the Crystal Ship
Before you slip into,
unconsciousness,
I’d like to have another kiss
Another flashing chance at blissAnother kiss, another kiss
Itu merupakan kata-kata jim morrison yang dilagukannya dengan sangat melankoli, mistis, romantis dan keras.. hehe, bagaimana menggabungkannya..? yah, dengar saja sendiri..
Sebenernya saya gak mau bawa-bawa puisi/lirik jim morrison dalam tulisan ini, tapi memang kayaknya tetap harus.. karena puisi itu kami ada, dan ber-ada.
Empat orang anak kecil yang sok dewasa yang mencoba untuk menggambar hingga mewarnai dunia kecil kami sendiri..
banyak yang udah terlewati, musik pun banyak yang hilang dari sebagian kami, setidaknya untuk saya pribadi musik-musik itu masih tetap ada dalam konsep kepala saya yang mulai membusuk ini..
tidak apa, karena musik-musik itu hanya untuk disorakkan pada saatnya, dan waktu itu pun segera akan datang, kemudian kita pasti akan bermain lagi dengan nada kami masing-masing..
the crystal ship is a memory of the unmemorized..
and in the end, whyYou’d rather cry, because I’d rather fly
unconsciousness,
I’d like to have another kiss
Another flashing chance at blissAnother kiss, another kiss
Itu merupakan kata-kata jim morrison yang dilagukannya dengan sangat melankoli, mistis, romantis dan keras.. hehe, bagaimana menggabungkannya..? yah, dengar saja sendiri..
Sebenernya saya gak mau bawa-bawa puisi/lirik jim morrison dalam tulisan ini, tapi memang kayaknya tetap harus.. karena puisi itu kami ada, dan ber-ada.
Empat orang anak kecil yang sok dewasa yang mencoba untuk menggambar hingga mewarnai dunia kecil kami sendiri..
banyak yang udah terlewati, musik pun banyak yang hilang dari sebagian kami, setidaknya untuk saya pribadi musik-musik itu masih tetap ada dalam konsep kepala saya yang mulai membusuk ini..
tidak apa, karena musik-musik itu hanya untuk disorakkan pada saatnya, dan waktu itu pun segera akan datang, kemudian kita pasti akan bermain lagi dengan nada kami masing-masing..
the crystal ship is a memory of the unmemorized..
and in the end, whyYou’d rather cry, because I’d rather fly
Thursday, March 05, 2009
Thursday, October 09, 2008
Matahari lahir
Anak gw Matahari Dimatha Surga, lahir tanggal 07 Oktober 2008 di Jogja. Waktu lahir dia bersin duluan baru nangis.. Gw sempet motret dia, padahal tangan gw juga gemteran pas itu, tapi lumayanlah.
hari ini saya dan istri tercinta bangun dari tempat tidur di rumah kontrakan kecil kami. seperti hari2 sebelumnya, saya dan dia masih menunggu kelahiran ini. ya karena sudah terlambat 10hari dari yang telah dijadwalkan dokter dan bidan kami, maka kami sangat berhati2. rencana hari itu adalah hari terakhir kami dirumah, mau tidak mau bayi kami harus lahir, 'bisa berbahaya bila tidak segera dilahirkan' kata dokter spesialis berkacamata tebal dan berambut tipis itu 2 hari yang lalu.
kota jogja pun masih sepi, diselimuti hangatnya suasana lebaran. banyak teman yang pulang kampung, tetangga2 sekitar kontrakan kami sibuk dengan keluarga mereka masing2. yah, kami hanya berdua, sangat damai. 'love u my girl', hanya itu saja ucapan selamat lebaran saya kepada istri tercinta.
pagi itu dengan rencana akan pergi kerumah sakit di siang hari, saya mengambil kamera dan kemudian kami pun berfoto2 sebentar di dalam rumah. saya pun lalu mandi untuk bersiap2. tiba2 suara merdu istri saya memanggil dari luar pintu kamar mandi. dia berkata bahwa ketuban telah pecah, namun tanpa ekspresi suara kepanikan atau kaget sedikit pun. saya keluar dan langsung mencari taksi di jalanan jogja yang sepi tersebut. sedapatnya kami bergegas ke rumah sakit.
dalam 2 setengah jam lahirlah dia, kecil, bersih, gak berdaya. ya laki2. matahari dimatha surga, anak pintar yang selalu mengerti keadaan papa mama nya sejak ia masih berupa embrio dalam perut. mudah2an hal tersebut berlangsung hingga ia dewasa.
atta gw sayang lo ya.. always
Thursday, June 05, 2008
the Brantakan
Subscribe to:
Posts (Atom)